Ratusan Mahasiswa Aliansi GERAM Lanjutkan Aksi Demonstrasi Penolakan Kenaikan BBM di DPRD Provinsi Jateng

INFOREDAKSI - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Menggugat Jawa Tengah (GERAM) kembali menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM di depan kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 20 September 2022.

Para mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut, mendesak DPR untuk segera menolak kenaikan BBM bersubsidi.

Hal tersebut seperti tertulis dalam rilis yang diterima inforedaksi.com 

Baca Juga: Zodiak Ini Memiliki Suasana Hati yang Mudah Sekali Berubah, Kamu Harus Tau Kebiasaannya

Mereka menyatakan bahwa sudah sekian kalinya pemerintah di bawah pimpinan presiden Joko Widodo, mengambil berbagai kebijakan buruk yang tidak memihak rakyat.

Mereka juga mengatakan bahwa berbagai alasan irasional dan narasi pembodohan publik dijadikan legitimasi atas keputusan menaikan harga BBM.

Mereka menilai pembodohan yang pertama terkait angka subsidi BBM yang sudah mencapai 502 triliun.

Padahal faktanya menurut mereka angka 502 triliun tersebut bukan hanya subsidi untuk BBM, melainkan untuk seluruh subsidi energi. 

Baca Juga: Jangan Kaget, Berikut Ini Zodiak Cewek yang Dikenal Sebagai Pribadi yang Cuek, Bikin Cowok Penasaran

Kemudian, narasi yang secara eksplisit disampaikan oleh pemerintah bahwa subsidi BBM sebagai beban anggaran negara adalah bentuk penghianatan terhadap rakyat, karena sejatinya APBN memang harusnya dialokasikan untuk rakyat.

Asumsi yang dipakai bahwa pertambahan inflasi sebagai dampak dari kenaikan BBM bersubsidi sebesar 1-2% adalah sebuah kenaifan.

Dalam skala variabel inflasi, komoditas pangan sangatlah fluktuasi, dimana kenaikan harganya sudah di atas 10%.

Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Berikut 10 Adab Yang Perlu Diperhatikan Ketika Berada di Toilet

Sehingga insentif fiskal yang diberikan oleh pemerintah tidak menutup selisih pengeluaran konsumsi rakyat kecil.