Mengapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Dibandingkan Berangkat? Ini Penjelasan Ilmiahnya

- Jumat, 5 Agustus 2022 | 10:13 WIB
Ilustrasi melakukan perjalanan  (Tangkap Layar YouTube/ @Kok Bisa?)
Ilustrasi melakukan perjalanan (Tangkap Layar YouTube/ @Kok Bisa?)

INFOREDAKSI - Pernahkah kita merasa bahwa perjalanan pulang biasanya terasa lebih cepat dibanding saat berangkat, padahal jarak yang ditempuh sama.

Nyatanya hal tersebut sangatlah wajar, karena para peneliti sendiri sudah sangat lama meneliti fenomena ini.

Dilansir Inforedaksi dari YouTube Kok Bisa?, fenomena tersebut disebut oleh para peneliti dengan sebutan 'Return Trip Effect'.

Baca Juga:  Berikut 7 langkah membuat rutinitas pagi yang sempurna

Walau sangat cepat, perjalanan pulang faktanya tidak benar-benar cepat.

Faktanya hal tersebut hanya ada di dalam otak kita.

Hal itu bisa terjadi, karena pada saat perjalanan berangkat otak kita lebih fokus kepada rute dan objek yang ditemui sepanjang perjalanan.

Ketika otak sedang fokus, persepsi terhadap waktu jadi lebih lama.

Baca Juga:  5 film Indonesia yang berkisah tentang perjuangan cocok buat menemani 17 Agustus kalian

Sedangkan pada saat perjalanan pulang, otak kita sudah lebih familiar.

Dan tak perlu lagi bekerja keras untuk, sehingga persepsi otak kita juga terhadap waktu jadi lebih cepat.

Oleh karena itu sebuah penelitian di Selandia Baru menemukan, bahwa fenomena ini lebih sering terjadi ketika bepergian ke tempat baru yang belum dikenal, karena otak mencoba lebih fokus.

Sedangkan jika pergi ke tempat yang sudah sering didatangi, fenoma ini jarang terjadi.

Baca Juga:  Kamu ingin bahagia berikut 7 tips hidup bahagia yang dianjurkan Islam

Halaman:

Editor: Nur Hayati

Sumber: Youtube @Kok Bisa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X